Thursday, 18 March 2010

Sirkulasi Ruang



  • Pola Sirkulasi Linear
Semua jalan pada dasarnya adalah Linear, akan tetapi yang dimaksud disini adalah jalan yang lurus yang dapat menjadi unsur pembentuk utama deretan ruang.
P.S Linear
  • Pola Sirkulasi Radial
P.S Radial
Pola sirkulasi radial memiliki pola jalan yang berkembang dari, atau menuju suatu pusat .
  • Pola Sirkulasi Spiral
Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang berasal dari titik pusat, yang berputar mengelilinya dan bertanbah jauh darinya.
P.S Spiral
  • Pola Sirkulasi Network
Pola sirkulasi Network (jaringan) terdiri dari beberapa jalan yang mengubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang.
P.S Network
  • Pola Sirkulasi Campuran
Suatu bangunan biasanya memiiki suatu kombinasi dari pola-pola yang sudah disebutkan diatas. Akam tetapi, untuk menghindari terbentuknya orientasi yang membingungkan, di bentuklah aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut.
P.S Campuran
*sumber : elearning.gunadarma.ac.id

HUBUNGAN RUANG




A .RUANG DALAM RUANG
1. Ruang yang lebih besar berfungsi sebagai kawasan 3 dimensi untuk ruang yang di kandungnya
2. Ruang yang lebih kecil mempunyai orientasiyang berbeda dengan ruang pembungkusnya
3. Ruang yang terkandung mempunyai bentukyang berbeda dengan ruang pembungkusnya
Apaaa. .3863

B. RUANG SALING BERKAITAN
yang bersifat terbuka pada area publik dan tertutup pada area semi publik dan
privat. Pada hall dan lounge lobby, ruang bersifat open space, sedangkan pada
ruang baca memiliki sifat yang tertutup untuk memberi privasi pada pengguna
ruang baca.
Apaaa. .3864
C. RUANG BERSEBELAHAN
Apaaa. .3865
D. RUANG YANG DI HUBUNGKAN DENGAN RUANG BERSAMA
- Dua buah ruang yang terbagi oleh jarak dapat di hubungkan oleh ruang ketiga atau ruang perantara
- Ruang perantara dapat berbeda dalam bentuk atau orientasi untuk menunjukan fungsi berhubungan

Apaaa. .3866

*sumber : elearning.gunadarma.ac.id