1. Perubahan Dimensi
Suatu bentuk dapat diubah dengan memberikan perubahan-perubahan pada dimensinya dan tetap mempertahankan identitasnya sebagai sebuah bentuk.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHVHBNzI62CAVHrxTaI_BcmP9ECtFig8zodYuLeSh4AlBGkiBdla6n3Mup9s9lJVYCQJOmBt_SOaiib0X8gIbeyf2mjs6HKEt0q6KQgfuj_NZXuziyQi8mKKGmWXMCqJLCvhwHPSJa_fW-/s320/unite-dhabitation-marseille.jpg)
2. Perubahan Subtraktif (Pengurangan)
Suatu bentuk dapat ditransformasikan dengan cara mengurangi sebagian volumenya. Bergantung dengan proses substraktifnya, bentuk dapt mempertahankan identitas asalnya atau ditransformasikan ke dalam sebuah bentuk dari keluarga lain.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4ThVhdI4cdsVhiZ77KaSZ_DN3-APb0Wwg0JeM5VZj81aebeecXWhOQW8G_Jzh7O4lkIAB4lIESkLW6700ygeIAhaaw1EIi9h0BDrSlY4A-zSjkbSLH0nRzodqbqyaN_PyfyQ7bTIWx7pu/s320/Five1500.jpg)
3. Perubahan Aditif (Penambahan)
Suatu bentuk dapat ditransformasikan dengan penambahan elemen-elemen pada volumenya. Sifat dari proses additif ini serta jumlah dan ukuran relatif elemen-elemen yang ditempelkan akan menentukan apakah identitas bentuk awalnya dirubah atau di pertahankan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjppSAbrrbz7K1qNags6ITTZ_-IzapN1nbSoRjeXdyS7Zi83kctKpYtvReUPhZCDXF5D2Dy38HDAPxpwsvsM4SPSmipE9HJ1o041kCSZz5LWlXSVSuiMCeykbT71P9QRJorPWOym0eSch9/s320/Redentore_good_facade_with_festa_bridge.jpg)
Sumber :
Francis D.K. Ching - ARSITEKTUR Ruang, Bentuk, dan Tatanan
No comments:
Post a Comment